I'LL FOLLOW THE SUN

Love, Light, Live by galih sedayu

Posts Tagged ‘Cijaringao Placemaking

Beroleh Hijau Di Pasar Cijaringao | Festival Pasar Cijaringao, 12 Agustus 2018

leave a comment »

Teks & Foto : galih sedayu

Sebuah pasar sejatinya adalah ruang yang paling intim dalam kehidupan bermasyarakat. Di sanalah sang waktu merekam berbagai peristiwa tukar-menukar yang kemudian melahirkan apa yang kita sebut sebagai transaksi ekonomi. Namun sesungguhnya pasar dapat pula dilihat sebagai simpul sosial dan simpul budaya yang mewakili karakter masyarakat setempat. Keberadaan dan keberlangsungan pasar tersebut tentunya dapat menjadi cermin kreativitas warga sekaligus membentuk peradaban budaya di sebuah kawasan tertentu.

Karena itulah benih-benih baik perihal pasar ini perlu ditanam dengan baik. Agar kemudian nantinya kita semua dapat menuai sejumlah panen kebaikan. Kali ini Kawasan Cijaringao menjadi ruang hijau yang dipilih untuk menghantarkan embrio pasar tradisional yang kini makin tergerus jaman dengan dominasi kekuatan super dari pasar modern. Benang kolaborasi yang disulam bersama Saung Angklung Udjo, Ruang Kolaborasa dan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Jawa Barat akhirnya menghasilkan sebuah pakaian program yang bertajuk Festival Pasar Cijaringao. Menjadi lebih pas karna didukung pula oleh Kementrian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia dan Indonesia Creative Cities Network (ICCN). Pasar Cijaringao sendiri adalah sebuah program menghadirkan ruang publik dengan segala aktivitas jual beli dan etalase kreativitas warga dan jejaringnya sekaligus sebagai simpul seni budaya tradisional yang senantiasa mewartakan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Jawa Barat. Pasar Cijaringao ini adalah pasar perdana yang merupakan bagian dari agenda program besar Cijaringao Placemaking.

Festival Pasar Cijaringao ini diselenggarakan di Cijaringao Hejo Udjo pada hari Minggu tanggal 12 Agustus 2018 dari Pukul 09:00 WIB s/d 17:00 WIB. Berbagai konten kegiatan pun digelar dari mulai Ketangkasan Domba, Basar Kuliner Tradisional, Edukasi & Workshop Komunitas, serta Musik Alam. Kejutan-kejutan kecil pun bisa kita rasakan di sana. Jajanan tradisional dan suguhan khas warga dari Kampung Cijaringao dan Kampung Lebak Gede sungguh memikat mata dan mengecap lidah. Salah satu makanan unik yang saya lihat adalah nasi rames tradisional dengan suguhan nasi warna oranye yang terbuat dari olahan wortel, nasi warna hijau yang terbuat dari olahan sayur bayam, dan nasi warna ungu yang terbuat dari olahan ubi, lengkap dengan sayur leunca, jengkol, urab dan kacang-kacangan. Rasanya pun juara. Selain lapak kuliner tradisional yang diisi oleh warga setempat, Pasar Cijaringao ini dimeriahkan pula oleh Kopi Inisoenda, Perpustakaan Fotografi Keliling dan Kampung Cibuluh. Tercatat pula penampilan dari Babenjo dan Ega Robot serta pertunjukkan Pencak Silat dan Tari Jaipong Cilik yang menambah kehangatan suasana di Cijaringao Hejo Udjo.

Terima kasih Semesta karna sinar mentari yang cerah, senyum warga yang ceria, rasa hidangan yang sedap, musik alam yang merdu, serta alam bambu yang hijau, telah Engkau karuniai di hamparan Pasar Cijaringao. Belum lagi uluran tangan dan budi baik yang ditunjukkan oleh para relawan Pasar Cijaringao dan para sahabat Rotaract. Selama masih ada manusia yang memiliki empati terhadap alam, tentunya kita meyakini bahwa alam akan berlaku seimbang. Persekutuan manusia yang senantiasa menjaga dan merawat alamnya tentunya akan menjadi tumpuan harapan bagi masa depan kita. Biarlah kiranya Pasar Cijaringao ini menjadi perwujudan kasih dan persaudaraan yang akan terus menapak ke depan dan menempuh jalan panjang yang hijau selamanya.

Cijaringao, 12 Agustus 2018

DSCF2971

DSCF2958

DSCF2965

DSCF2990

DSCF2984

DSCF2972

DSCF2947

DSCF2936

DSCF3003

DSCF3032

DSCF3506

DSCF2997

DSCF2933

DSCF3101

DSCF3521

DSCF3129

DSCF3020

DSCF3618

DSCF3844

DSCF3190

DSCF3057

DSCF3894

DSCF3081

DSCF3070

DSCF3199

DSCF3452

DSCF3433

DSCF2927

DSCF3036

DSCF3472

DSCF3482

DSCF3489

DSCF3589

DSCF3750

DSCF3137

DSCF3155

DSCF3180

 

DSCF3232

DSCF3246

DSCF3264

DSCF3282

DSCF3308

DSCF3882

DSCF3370

DSCF3636

DSCF3762

DSCF3377

DSCF3708

DSCF3791

DSCF3876

DSCF3531

DSCF3290

DSCF3806

DSCF3818

DSCF3668

DSCF3495

DSCF3685

DSCF3228

DSCF3547

DSCF3162

Copyright (c) by galih sedayu
All right reserved. No part of this pictures may be reproduced in any form or by any means, electronic or mechanical including photocopy, recording or any another information storage and retrieval system, without prior permission in writing from photographer.

Bernyanyi & Bersorak-sorai Di Hutan Bambu Cijaringao | Wonderful Indonesia Music Festival, 22 Juli 2018

leave a comment »

Teks : galih sedayu | Fotografi : galih sedayu & Air Foto Network

Hidup memang penuh kejutan. Kadang ada saja tanggung-jawab tak terduga menghampiri hingga akhirnya kita tak punya pilihan selain menerima dan menghadapinya. Singkat cerita, dalam waktu 3 hari saya beserta tim diminta bantuan oleh Kementrian Pariwisata Republik Indonesia untuk menggelar sebuah Festival Musik yang konon memiliki skala Internasional bertempat di Cijaringao, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Meski saya telah punya pengalaman untuk menjadi seorang sutradara dari berbagai festival tingkat internasional, namun tetap saja waktu yang terlalu singkat ini terasa bagai mimpi dan menjadi tantangan tersendiri. Apalagi saya tidak tahu menahu mengenai proses awal yang mendasari mengapa festival ini dihadirkan. Barangkali bagi teman-teman yang membantu, kegiatan ini mesti terjadi dengan alasan demi menjaga nama baik Bandung, atau demi nama baik Jawa Barat, atau bahkan demi nama baik Indonesia. Namun bagi saya alasan paling masuk akal untuk melakukan ini semua adalah karena atas dasar persahabatan & demi kecintaan saya terhadap kreativitas.

Suka duka dalam menjalani segala peristiwa ini saya lalui bersama sahabat saya Kang Taufik Hidayat Udjo selaku pemilik tempat dan penanggungjawab acara, Kang Ismet Ruchimat selaku ketua panitia acara, serta Kang Syarif Maulana yang membantu pertunjukkan musik di acara tersebut. Dari mulai urusan perizinan, koordinasi dengan warga, vendor panggung & sound system, dekorasi, konsumsi, promosi, tamu undangan, hingga menyiapkan tempat di kawasan Hutan Bambu Cijaringao. Beruntung banyak sahabat baik yang membantu seperti Kang Rosid, seniman lukis yang menyiapkan pernak-pernik dekorasi seperti bebegig sawah, dulang, dan perlengkapan tradisional lain yang diharapkan mampu melahirkan nuansa kearifan lokal. Lalu Kang Cepi Suhendar, pemuda dari Karang Taruna di Kampung Cijaringao, yang membantu untuk menggerakkan warganya untuk mengelola area parkir, kuliner tradisional serta keamanan. Belum lagi kebaikan Kang Ismet Ruchimat yang begitu sabar dan tenang dalam menjalankan tugasnya sebagai ketua panitia dan telah mempersembahkan pertunjukkan musik bersama SambaSunda yang begitu sangat memukau dan luar biasa. Ditambah budi baik Kang Taufik Hidayat Udjo yang begitu semangat, begitu totalitas, dan tanpa pamrih dalam mempersiapkan Cijaringao sebagai tempat penyelenggaraan acara festival musik tersebut.

Festival Musik ini diselenggarakan di Cijaringao Hejo Udjo pada hari Minggu tanggal 22 Juli 2018 dari Pukul 13:00 WIB s/d 23:00 WIB. Sejumlah musisi menampilkan suguhan terbaiknya di perhelatan ini dan menjadi pengalaman pertama kali bagi mereka untuk bisa tampil bermusik di area Hutan Bambu Cijaringao. Ada nama Ulle Project, L. Haqeem N Friends, Malire, Trio Bigibas, MaryJane, Ethno Progressive, Mirna, West Java Syndicate, Babenjo, Doel Sumbang dan SambaSunda yang berkolaborasi dengan Patrick Shaw Iversen dan SSJ. Plus acara Talkshow bersama Dewan Kesenian Kota Bandung yang menghadirkan pembicara Rahmat Jabaril, Jae Jalani & Syarif Maulana. Terima kasih Semesta, akhirnya semua peristiwa ini benar-benar terjadi dan telah berakhir. Bagi saya peristiwa ini bukan hanya sekedar Festival Musik namun jauh lebih bermakna. Bahwasanya ini adalah sebuah berita baik perihal bahasa persahabatan yang mampu menyatukan manusia dengan alam. Bagai sebuah kartika di langit yang berseru dalam keheningan hutan.

Cijaringao, 22 Juli 2018

DSCF0196_blog

DSCF0195_blog

DSCF1679

DSCF1596

DSCF1570

DSCF1561

DSCF1681

DSCF1846

DSCF1852

IMG_7339

DSCF1727

IMG_7554

DSCF1821

IMG_7375

IMG_7413

DSC04821

DSC04852

DSCF1809

DSCF1803

DSC04882

IMG_7560

DSCF1821

DSCF1906

DSCF1834

DSCF1920

DSCF2173

DSCF2019

DSCF1937

DSCF2074

DSCF2008

IMG_7912

DSCF2115

DSCF2157

DSCF2160

DSCF2147

IMG_8174

IMG_8238

DSCF2208

IMG_8550

Copyright (c) by galih sedayu
All right reserved. No part of this pictures may be reproduced in any form or by any means, electronic or mechanical including photocopy, recording or any another information storage and retrieval system, without prior permission in writing from photographer.

 

“Here Comes The Sun” | A Photography Project by galih sedayu

leave a comment »

Pada mulanya matahari.

Matahari yang datang dengan setia.

Setia menyapa dari timur hingga barat dalam cinta.

Cinta yang senantiasa terbit dan terbenam.

Terbenam dalam perputaran waktu yang berulang.

Berulang agar alam semesta tetap seimbang.

Seimbang agar gelap dan terang ada.

Ada menjadi tiada seperti hidup manusia.

Manusia semestinya menyadari dan mensyukuri.

Mensyukuri karena berkat dan rejeki.

Rejeki yang sejatinya kita minta setiap hari.

Hari dimana doa senantiasa dipanjatkan kepada Sang Terang Ilahi.

***

In the beginning was the sun.

The sun that come faithfully.

Faithfully greet from east to west with love

Love that always rises and sets.

Sets in turning around of time repeatly.

Repeatly to keep the universe in balance.

Balance to keep the dark and the light are always exist.

Exist become nothing just like a life of human.

Human beeing who realize and grateful.

Grateful foe a blessing and fortune.

Fortune that we always ask everyday .

Everyday where a prayer always offered to the God of light.

***

Teks & Foto / Text & Photographs: galih sedayu

Thanks to The Beatles for the Inspiring Song, “Here Comes The Sun”

#15KaryaFoto #15Photographs

Ende – Flores Island | 30 May 2022

Kelimutu Lake – Flores Island | 29 May 2022

Tate Museum – Liverpool, United Kingdom | 2 September 2019

Cengkeh Afo and Gamalama Spices – Ternate Island | 18 November 2018

DSCF0195_blog

Kebon Udjo – Java Island | 23 June 2018

DSCF0203_blog

Kebon Udjo – Java Island | 23 June 2018

img_0346

Manggrove Forest – Bali Island | 6 July 2015

img_8606

Lovina Beach – Bali Island | 4 July 2015

img_4280_blog

Ciumbuleuit – Bandung | 24 July 2014

nirvana_blog

Borobudur Temple – Java Island | 4 March 2014

IMG_2431_blog

Punthuk Setumbu – Java Island | 3 March 2014

hutan pinus 01_blog

Tahura Forest – Java Island | 21 July 2013

IMG_8908_blog

Cipanas – Java Island | 26 December 2012

APC_2670_blog

Boko Temple – Java Island | 14 October 2011

jabar (12)_blog

Papandayan Mountain – Java Island | 2001

Copyright (c) by galih sedayu
All right reserved. No part of this pictures may be reproduced in any form or by any means, electronic or mechanical including photocopy, recording or any another information storage and retrieval system, without prior permission in writing from photographer.

Written by Admin

June 30, 2018 at 12:01 pm