I'LL FOLLOW THE SUN

Love, Light, Live by galih sedayu

Simpul Kebersamaan Di Kampung Dago Pojok

leave a comment »

Teks & Foto : galih sedayu

Kampung Dago Pojok adalah sebuah Kampung Kota yang terletak di bagian utara Kota Bandung, dimana ikon Jalan Dago dan Air Terjun (Curug) Dago menjadi ciri khas yang kuat menempel pada kampung tersebut. Adalah Rahmat Jabaril, seorang seniman kota bandung, yang menyambangi kampung dago pojok sekitar sekitar tahun 2003. Sejauh mata memandang, ia melihat begitu banyak lumpur permasalahan yang melekat di kampung itu. Dari mulai kemiskinan, tawuran antar pemuda, taraf pendidikan warga yang rendah, disharmoni penataan ruang dan lain sebagainya. Sejak itulah Rahmat Jabaril bersama Rumah Kreatif “Taboo” yang diinisiasi olehnya, mulai mencanangkan kampung wisata, edukasi & industri kreatif yang pada akhirnya diluncurkan pada tanggal 28 oktober 2011 bersamaan dengan peringatan sumpah pemuda. Gerakan ini semata-semata ia gagas dengan satu tujuan sederhana yakni “Perubahan”.

Semenjak itulah, fenomena gerakan sosial Kampung Dago Pojok mulai menyebar bak jamur di kalangan masyarakat Kota Bandung. Hal itu pulalah yang menarik simpati dari sekelompok komunitas kreatif Kota Bandung yang tergabung dalam sebuah organisasi yang bernama Bandung Creative City Forum (BCCF), untuk berkolaborasi dengan warga Kampung Dago Pojok demi mengembangkan sebuah Kampung Kreatif. Kesamaan visi & harapan yang diusung oleh Rahmat Jabaril yang bersinergi dengan BCCF tersebut menjadikan semua pekerjaan rumah yang masih menumpuk menjadi terasa ringan. Meski tentunya perjuangan yang dihadirkan oleh mereka masihlah panjang. Ide Program “Akupuntur Kota” melalui Kampung Kreatif yang dilahirkan oleh BCCF pada tahun 2012, kemudian dijahit dengan hasil kreasi dari Rahmat Jabaril melalui Rumah Kreatif Taboo-nya. Tercatat sejumlah aktivasi kampung Dago Pojok yang telah dilakukan secara bersama-sama dari mulai program membatik, melukis, kesenian, mural, jajanan kampung, kewirausahaan warga kampung dan masih banyak lagi. Masyarakat pendidikan di Kota Bandung pun tampaknya tidak mau ketinggalan untuk bisa menyumbangkan kreativitasnya bagi Kampung Dago Pojok. Sekelompok Mahasiswa Universitas Padjajaran Bandung Jurusan Humas A Fikom Unpad Jatinangor, menggelar sebuah program yang diberi tajuk “Bandung CreACTive”, Road to Kampung Kreatif pada tanggal 9 Juni 2012. Berbagai aktivitas dibagikan kepada warga kampung dago pojok dari mulai festival kaulinan budak, festival layang-layang, hingga berbagai pertunjukkan musik & kesenian. Di sanalah sesungguhnya kita melihat arti penting sebuah perayaan kampung.

Adakah hasil dari berbagai upaya yang telah dilakukan di Kampung Dago Pojok tersebut? Alangkah baiknya kita kunjungi saja kampung dago pojok itu sekarang untuk menemukan jawabannya. Karena saat ini kita bisa melihat di sana bagaimana kesenjangan sosial diantara warga setempat mulai mencair, ruang-ruang kampung menjadi lebih berestetika melalui tembok-tembok berisi mural berwarna-warni, anak-anak & keluarga yang selalu menebar senyum, preman-preman kampung yang mulai bekerja secara produktif, para wisatawan asing yang kerap berkunjung, dan sejumlah perubahan kecil lainnya. Bila kita melihat berbagai kolaborasi & sinergisitas yang ditunjukkan oleh sejumlah pilar komunitas masyarakat Kota Bandung di Kampung Dago Pojok, sebenarnya ini adalah jawaban atas pertanyaan berikut ini. Apakah isu kreativitas hanya untuk warga kota saja? Karena hal kecil yang kita lakukan untuk kampung pun, sejatinya adalah demi menyebarkan sebuah kata yang bernama “Inspirasi”. Karena kreativitas apapun yang kita lakukan demi kemajuan kota sesungguhnya adalah tanggung jawab bersama. Bukan pemerintah, kaum intelektual, masyarakat pendidikan, komunitas kreatif, insan media, ataupun pihak swasta. Melainkan simpul dari semuanya. Yang sadar benar bahwa kehidupan yang kita miliki adalah milik bersama.

Bandung, 10 Juni 2012

copyright (c) 2012 by galih sedayu
all right reserved. no part of this writting & pictures may be reproduced in any form or by any means, electronic or mechanical including photocopy, recording or any another information storage and retrieval system, without prior permission in writing from photographer.

Advertisement

Written by Admin

June 12, 2012 at 4:44 am

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: