I'LL FOLLOW THE SUN

Love, Light, Live by galih sedayu

Fotografi : Komunikasi & Citra Visual

with 2 comments

Teks : galih sedayu

Dimulai dengan sebuah citra…

Saat fotografi hadir di tengah keberadaan umat manusia yang selalu haus akan setiap penemuan baru, fotografi yang dibawa oleh Louis-Jacques-Mandĕ Daguerre pada tahun 1839 telah menjadi sebuah displin ilmu yang menciptakan citra dari wajah dan semangat sejarah peradaban manusia. Melalui fotografi, manusia semakin aktif berkomunikasi lewat gambar-gambar visual yang ditimbulkan oleh buah teknologi yang bernama kamera. Dimensi waktu & ruang yang merupakan bagian dari sebuah peristiwa hidup (seolah-olah) dihadirkan kembali menjadi sebuah foto yang sarat dengan sebuah pesan maupun mampu memberi inspirasi kepada insan manusia yang melihatnya. Foto karya Joe Rosenthal misalnya. Foto yang menggambarkan pengibaran bendera star and stripes di puncak Gunung Suribachi pada pertempuran Iwo Jima yang menewaskan hampir 6000 jiwa serdadu AS tersebut, memberikan pesan yang berdampak positif terhadap masyarakat internasional. Bahkan menginspirasi seorang sutradara kenamaan dunia, Clint Eastwood untuk membuat film yang berjudul Flags of Our Father.

Bahkan fotografer sebagai orang yang mengeksekusi segala peristiwa maupun potret manusia di dunia pun mempunyai cerita tersendiri. Fotografer August Sander misalnya. Fotografer jerman yang lahir pada tahun 1876 ini banyak mengabadikan potret masyarakat jerman mulai dari petani,pekerja,pengusaha,militer,wanita,kalangan terpelajar dan kaum pinggiran tanpa membeda-bedakan derajat dan status sosial. Malangnya pada tahun 1934 Sander diberangus Gestapo, sebuah rezim penguasa pada masa perang dunia ke-II. Karya-karya fotonya disita & dimusnahkan. Maka tak heran bila sederet cendekiawan seperti Walter Benjamin, Thomas Mann, Roland Barthes, John Berger & Susan Sontaq banyak mengenang seorang August Sander lewat tulisan-tulisannya.

Saat ini ilmu fotografi memberikan peran yang sangat penting terutama dalam melahirkan berbagai macam profesi yang muncul, entah itu seorang fotografer komersil,pengajar fotografi,wartawan foto,kurator foto,editor foto,kolektor foto, penulis ataupun hanya sekedar menjadi seorang pedagang peralatan fotografi. Namun yang perlu kita sadari adalah apa yang dapat kita perbuat dengan ilmu fotografi tersebut dengan spirit komunikasi & citra visual yang dimilikinya.

Karena dalam fotografi tidak hanya sekedar apa yang kita kuasai, melainkan juga mengenai apa yang kita pelajari…apa yang kita hasilkan…dan apa yang kita bagi. Tentunya demi kehidupan yang lebih bermakna.

*Tulisan ini diberikan pada Seminar Fotografi “Photography: Communications & Branding” di Universitas Islam Bandung (Unisba).

Bandung, 22 Oktober 2008

Written by Admin

January 23, 2010 at 7:16 am

2 Responses

Subscribe to comments with RSS.

  1. yg penting Inspirasi apa yg kita bagi jadi sebuah hasil.
    hmm, saya jadi semakin antusias mencoba, pak 🙂

    yiyik azifah

    March 11, 2010 at 4:20 pm

  2. JASA FOTOGRAFI
    Kami dari Fotografer Jurnal menyediakan jasa fotografi profesional untuk pemotretan foto produk, foto makanan, foto fashion, foto pre wedding dan lain-lain.Khusus harga foto produk mulai dari 50rb per item.
    Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi : Didit 081381007303 atau diditdof@yahoo.com serta kunjungi galeri kami di http://fjgaleri.blogspot.com
    Setiap kebutuhan anda akan kami tangani dengan special dan sepenuh hati.

    tukangpoto

    August 13, 2010 at 9:35 am


Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: