Posts Tagged ‘Taman Sari Yogyakarta’
Antara Ketenangan & Kekuatiran Raja
Teks & Foto : galih sedayu
Dibangun pada tahun 1758 dan berdiri tegak sejak tahun 1965. Hasil karya duet Tumenggung Mangundipuro dan Demang Tegis (seorang arsitek berkebangsaan portugis) pada era kepemimpinan Sri Sultan Hamengku Buwono I inilah, yang melahirkan sebuah situs bangunan bersejarah di pulau jawa bernama Taman Sari Yogyakarta. Sebelumnya karena mengundurkan diri, tanggung-jawab dari Tumenggung Mangundipuro terpaksa diambil alih oleh Pangeran Notokusumo. Meski sebenarnya pembangunan taman atau kebun rekreasi di dalam area benteng keraton yogyakarta ini didanai sepenuhnya oleh rakyat madiun di bawah kepemimpinan Bupati Tumenggung Prawirosentiko. Luas taman ini sekitar 10 hektare yang terdiri atas kurang lebih 57 bangunan baik berupa gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, maupun danau buatan beserta pulau buatan dan lorong bawah air. Secara keseluruhan komplek Taman Sari ini terbagi menjadi 4 bagian yaitu bagian pertama berupa danau buatan di sebelah barat, bagian kedua berupa Pemandian Umbul Binangun di sebelah selatan bagian pertama, Pasarean Ledok Sari dan Kolam Garjitawati di sebelah selatan bagian kedua serta bagian terakhir di sebelah timur bagian pertama & kedua yang saat ini hanya terlihat bekas jembatan gantung & sisa dermaga. Beruntung hingga kini kita masih dapat melihat sebagian situs bersejarah Istana Air Taman Sari Yogyakarta yang telah menjadi cagar budaya tersebut. Karena di sanalah sesungguhnya mengalir sebuah cerita perihal kehidupan raja-raja jawa yang konon menjadi legenda.
Jogyakarta, Tamansari, 2 Maret 2014
copyright (c) 2014 by galih sedayu
all right reserved. no part of this pictures may be reproduced in any form or by any means, electronic or mechanical including photocopy, recording or any another information storage and retrieval system, without prior permission in writing from photographer.