I'LL FOLLOW THE SUN

Love, Light, Live by galih sedayu

Posts Tagged ‘aisyah nurahmah

Kamera Saku + Jelly Lens + Mata Hati = Karya Kreatif

with 3 comments

Teks : galih sedayu

Tidak dapat dipungkiri bahwa akibat pertumbuhan pesat teknologi fotografi, sederet kreativitas visual pun bermunculan di negeri ini. Sejak fotografi ditemukan sekitar 170 tahun yang silam di Perancis oleh Louis Jacques Mande Daguerre, fotografi menjadi sesuatu yang terus melekat serta menjadi mata yang tak lelah merekam setiap peristiwa hidup kita sehari-hari. Dari mulai matahari terbit hingga terbenam. Dari mulai burung berkicau di pagi hari hingga suara jangkrik di waktu malam.

Aisyah Nurahmah. Seorang gadis belia yang berumur 18 tahun mencoba menjajal kreativitasnya dalam sebuah suguhan Pameran Foto yang bertajuk “Soul of Bandung”. Sekitar 35 buah karya foto tentang Kota Bandung yang dicuplik dengan mengunakan Kamera Saku dan “Jelly Lens” ditampilkan dengan sederhana olehnya. “Jelly Lens” sendiri merupakan sebuah lensa yang terbuat dari plastik dan memiliki sifat yang dapat menempel pada lensa kamera tetapi tidak akan mengotorinya. Model efek yang dihasilkan oleh “Jelly Lens” pada hasil karya foto pun berbeda-beda dari mulai Fish Eye, Strech, Hexa-image Mirage, Heart, Star, Polarized, Starbust, Shaking Vignette, Sparkle dan sebagainya.

Tetapi bagi seorang Aisyah, Kamera Saku dan “Jelly Lens” tersebut hanyalah sebuat alat semata yang digunakan sebagai media ekspresi kreatif. Efek-efek yang muncul dari hasil foto jepretannya hanya menjadi elemen unik lain yang memang cocok bagi selera dan jiwa mudanya. Baginya yang terpenting adalah mata personal dan kejujuran yang menangkap segala citra tentang Kota Bandung yang dicintainya. Sekelumit kejadian sederhana yang mengisi diari-diari visual hidupnya. Seorang polisi di sebuah taman, sepasang sahabat remaja yang tengah mengobrol hangat, sepenggal tulisan mars persib bandung di sebuah kaos, salah satu sudut bangunan heritage di braga dan sebagainya. Semua fotonya adalah cara melihat Aisyah tentang Kota Bandung. Terlebih karena Kota Bandung akan menginjak usianya yang ke dua abad pada tahun 2010 nanti. Ibarat kado kecil yang diperuntukkan bagi sebuah kota yang telah lama dipijak olehnya. Semoga kreativitas kecil ini selalu diasah dan tetap bergulir diantara kehausan-kehausan kreatif yang selalu menyelimuti Kota Bandung. Tak peduli oleh sang muda atau sang tua. Atas nama semangat dan cinta yang tak pernah kunjung padam.

*Tulisan ini diberikan sebagai Kata Pengantar Pameran Foto “Soul of Bandung” karya Aisyah Nurahmah yang berlangsung di Cafe Rumah 1930 Jalan Cibeunying Selatan No 37 Bandung tanggal 20-22 Desember 2009.

Bandung, 13 Desember 2009

(c) Aisyah Nurahmah

(c) Aisyah Nurahmah

copyright (c) 2009
all right reserved. no part of this pictures may be reproduced in any form or by any means, electronic or mechanical including photocopy, recording or any another information storage and retrieval system, without prior permission in writing from photographer.

Written by Admin

January 24, 2010 at 6:57 am