Inilah Anfield, Kita Adalah Liverpool
Teks & Foto : galih sedayu
Tatkala memasuki Anfield Stadium untuk pertama kalinya, rasa takjub pun langsung melekat di hati karena saya bagaikan berada di sebuah dunia lain yang amat sangat keramat. Betapa tidak, stadion yang dibangun sejak tahun 1884 ini merupakan salah satu stadion bola tertua di Inggris. Stadion yang terletak di kota Liverpool, Marseyside, Inggris ini berjarak sekitar 3 kilometer dari Stasiun Kereta Liverpool Lime Street. Anfield Stadium sejak lama telah menjadi markas utama legenda klub sepakbola Inggris, Liverpool F.C yang berdiri sejak tahun 1892, meskipun pada awalnya stadion ini adalah markas dari klub sepakbola kota Liverpool lainnya yakni Everton. Anfield Stadium sendiri dirancang oleh seorang Arsitek terkenal yang bernama Archibald Leitchd. Pada saat membangun stadion ini, Sang Arsitek sengaja meletakkan lampu berwarna merah dan putih di setiap sisi stadion yang menjadi keunikannya dan lampu tersebut biasanya dinyalakan pada malam hari. Saat ini Anfield Stadium memiliki sempat buah tribun yaitu The Spion Kop, Main Stand, Anfield Road, dan Kenny Dalglish Stand, serta dapat menampung penonton sebanyak 54 ribu lebih.
Sesaat setelah memasuki gerbang pagar Anfield Stadium, patung manajer legendaris Liverpool periode 1959-1974, Bill Shankly terlihat menyambut kedatangan pengunjung di depan logo besar The Kop. Patung perunggu setinggi 2,4 meter ini didirikan pada tanggal 3 Desember 1997 yang menggambarkan Bill Shankly dengan pose terkenal yang ia lakukan ketika menerima tepuk tangan dari para penggemarnya. Di bawah patung ini tertulis kalimat “Bill Shankly – He Made The People Happy”. Patung ini memang layak berdiri kokoh di sana karena di bawah besutan manajer legendaris inilah, klub berjuluk ”The Reds” tersebut berhasil meraih 31 dari 63 piala bergengsi sepakbola.
Di luar stadion juga terdapat tugu peringatan tragedi Hillsborough yang selalu dihiasi dengan karangan bunga sebagai bentuk penghormatan kepada 96 orang suporter Liverpool yang tewas terjepit di antara penonton saat menyaksikan laga semifinal Piala FA antara Liverpool dan Nottingham Forest pada tanggal 15 April 1989. Kemudian di luar stadion ini hadir pula patung John Houlding yang mengenakan seragam sebagai walikota di 96 Avenue, dimana ia merupakan tokoh pemilik Anfield Stadium pada saat pertama kali berdiri. Patung perunggu ini berukuran tujuh kaki dan dibuat oleh pematung asli Liverpool bernama Tom Murphy, yang juga merupakan pembuat patung Bill Shankly.
Bila kita masuk ke dalam stadion Anfield, kita akan banyak menemukan berbagai artefak visual dan ruang-ruang bersejarah perihal Liverpool F.C. Dari mulai himpunan bendera besar yang bertuliskan “Liverpool the Cream of Europe” ataupun “Liverpool FC Make the People Happy”. Hingga ke ruang ganti pemain dengan deretan kostum yang ditata sesuai tempat duduk pemain, dimana kaos para pemain tergantung rapi di tiga sisi dinding ruangan yang didominasi warna merah. Kemudian sebelum menuju lapangan hijau, terdapat lorong dengan sebuah plakat bergambar lambang Liverpool FC di dinding yang bertuliskan ”This Is Anfield”. Tulisan itu sendiri sesungguhnya memberi pesan peringatan sekaligus upaya intimidasi kepada pemain lawan bahwa mereka sedang bermain di kandang Liverpool FC.
Tak heran memang bila daya magnet Anfield Stadium ini dapat menarik pengunjung dari seluruh penjuru dunia untuk menginjakkan kakinya di sana. Bagi penganut agama sepakbola, mengunjungi Anfield tentunya ibarat melakukan ziarah ke tanah suci. Karena di tempat itulah berbagai doa dan harapan senantiasa dipanjatkan atas ribuan kisah manusia dengan berbagai ceritanya dalam nama sepakbola. Dan bagi saya, satu keajaiban yang paling sangat dirasakan tatkala datang ke Anfield Stadium ini adalah bahwa kita tak akan pernah merasa sendirian. This is Anfield, We are Liverpool.
Liverpool, 1 & 3 September 2019
Copyright (c) by galih sedayu
All right reserved. No part of this pictures may be reproduced in any form or by any means, electronic or mechanical including photocopy, recording or any another information storage and retrieval system, without prior permission in writing from photographer.
Leave a Reply