I'LL FOLLOW THE SUN

Love, Light, Live by galih sedayu

Sebuah Cara Lain Merebut Ruang Kota

leave a comment »

Teks & Foto : galih sedayu

Melihat perkembangan sebuah kota erat kaitannya dengan melihat keberadaan dan pemanfaatan ruang publik yang dimiliki oleh kota itu sendiri. Kota bandung yang berdiri sejak tahun 1810 yang lampau banyak sekali menyisakan ruang publik yang belum sepenuhnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat maupun pemerintahnya. Tentunya isu ini menjadi sebuah pekerjaan rumah bersama bagi kita semua yang menyandang predikat sebagai warga kota bandung. Adalah Bandung Creative City Forum (BCCF) yang mencoba menghadirkan sebuah program yang bernama Semarak.Bdg dengan tujuan untuk mengintervensi ruang publik kota bandung. Intervensi ini dilakukan melalui cara-cara kreativitas yang melibatkan komunitas kreatif, masyarakat, pemerintah, swasta & media sebagai stakeholder dan komponen masyarakat utama sebuah kota. Rangkaian program kreatif yang mengisi kegiatan Semarak.Bdg tersebut diantaranya yaitu Facade Lighting Gedung Merdeka berupa pemasangan instalasi lampu warna-warni pada Gedung Merdeka dengan tujuan agar Gedung Merdeka tidak lagi kelihatan suram, gelap dan terkesan dihindari oleh warganya terutama pada malam hari. Lalu ada program Piknik.Bdg berupa memindahkan ruang bermain dan kreatif anak di sekitar sungai cikapundung agar anak-anak dan keluarga tidak hanya merasakan pengalaman beraktivitas di mal atau tempat bermain indoor serta dapat merespon sungai cikapundung yang telah lama ada bersama kita. Dan kemudian ada program Bragakeun Bragaku yang mecoba untuk mengolah braga menjadi wadah energi kreatif dari sekumpulan komunitas dan warga masyarakat braga itu sendiri.

Sebagian peristiwa nyata yang terjadi pada rangkaian Semarak.Bdg tersebut saya coba refleksikan kembali lewat citra fotografi sebagai penanda visual dan jejak kerja hasil kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, swasta, media & komunitas sebagai aset berharga kota. Sekelumit kisah dan romantika kejadian dalam Semarak.Bdg melalui rangkaian karya foto. Meski saya sadar sepenuhnya bahwa tidak semua momen yang ada dapot terekam oleh lensa kamera, tetapi setidaknya fotografi telah membekukan dan menjadi saksi bisu atas segala upaya yang telah dikerjakan oleh sekelompok muda kreatif yang peduli akan kota bandung. Dengan harapan bahwa secuil ide kreatif tentang intervensi ruang kota ini dapat menggelitik yang lain agar dapat berbuat serupa bahkan mungkin lebih baik. Karenanya lupakanlah kata siapa yang melakukan ini melainkan mulailah dengan kata apa yang dapat kita lakukan untuk kota ini. Agar Kota Bandung menjadi ada, tetap ada dan selalu ada bagi kita selamanya.

Bandung, 25 Juli 2010

copyright (c) 2010 by galih sedayu
all right reserved. no part of this writting & pictures may be reproduced in any form or by any means, electronic or mechanical including photocopy, recording or any another information storage and retrieval system, without prior permission in writing from photographer.

Written by Admin

July 26, 2010 at 2:35 pm

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: